Terbang ala Superhero dengan Martin Jetpack
Terbang ke angkasa kini tak hanya bisa menggunakan pesawat terbang. Anda juga bisa melakukannya dengan memakai sebuah jetpack. Salah satunya adalah Martin Jetpack yang menurut rencana akan mulai dijual untuk publik pada pertengahan tahun 2014 mendatang.
Martin Jetpack ini merupakan sebuah perangkat yang cukup aman dan telah memperoleh sertifikasi penerbangan dengan awak sebagai Class 1 microlight. Jetpack yang dikembangkan oleh perusahaan asal Selandia Baru bernama Martin Aircraft Company ini sudah mengalami beberapa pengujian. Pihak perusahaan pun telah membuat 12 prototype jetpack ini sejak tahun 2010, dan yang terakhir bernama P12.
Prototype P12, ujar CEO Martin Aircraft Company Peter Cooker, memiliki kemampuan yang sangat jauh lebih canggih dibandingkan versi sebelumnya. Jetpack ini pun memberikan kemudahan dalam melakukan manuver di udara. Selain itu, jetpack ini memiliki kecepatan maksimum hingga 74 kilometer per jam. Dengan pengisian gas premium penuh, jetpack ini mampu terbang selama 30 menit.
Jetpack ini mampu terbang dengan ketinggian hingga 900 meter, namun direkomendasikan hanya pada ketinggian 150 meter untuk alasan keamanan. Selain itu, jetpack ini juga memiliki noise yang tinggi, mencapai 95dB. Dengan begitu, pihak perusahaan pun menyarankan agar pengguna jetpack ini memakai pelindung pendengaran di samping perlindungan lain berupa helm, pelindung leher, sepatu dan sarung tangan.
Martin Jetpack ini kemungkinan akan dijual dengan harga sebesar 100 ribu USD di Amerika Serikat. Harga tersebut belum termasuk biaya lain-lain seperti pajak ataupun biaya pengiriman. Kemungkinan total harganya akan menjadi sekitar 150 ribu hingga 200 ribu USD.
wow keren ni,,
ReplyDeletemampir http://foseha.blogspot.com/
pengen nyobain gue
DeleteINILAH Misteri Pembunuhan 99 Suami Di Malam Pertama Dengan Kelamin Beracun
Kumpulan FOTO Pembantain Warga Oleh Densus 88 Art Teror [SUNGGUH KEJAM]
Inilah 12 Cadangan Militer Indonesia yg akan maju kalo Indonesia jd perang Dengan Australia
biasa
ReplyDelete