Ini Penjelasan Ilmiah di Balik Warna Merah

Warna Merah

Merah adalah salah satu warna yang dikenal di muka bumi ini. Warna kerap kali bukan sekadar warna, karena menyimpan makna di baliknya. Nah, untuk warna merah ini juga ada penjelasan ilmiahnya lho. Seperti apa?

Orang-orang yang sedang marah biasanya wajahnya akan bersemu merah. Sebuah studi yang meneliti hubungan manusia zaman dulu dan warna menemukan bahwa orang dengan kepribadian bermusuhan lebih cenderung melihat ke warna merah. Demikian dikutip dari Independent, Kamis (20/3/2014).

Para ilmuwan mengatakan bahwa keterkaitan ini mungkin berhubungan dengan evolusi dari nenek moyang, yang merupakan pemburu dan peramu, yang mengaitkan warna merah dengan bahaya dan ancaman. Di mana merah menandakan potensi bahaya dalam bentuk tanaman beracun atau serangga yang bisa menimbulkan luka atau membuat seseorang mengeluarkan darah.

Untuk itu digelarlah penelitian untuk melihat kepribadian dan kaitan dengan warna merah melalui sejumlah percobaan. Mulanya peneliti dari North Dakota State University meminta sekelompok orang untuk memilih warna yang disukai, yakni biru atau merah. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang memilih warna merah cenderung merupakan pribadi yang lebih sering bermusuhan.

Sedangkan pada tes kedua, partisipan disajikan gambar yang memudar, sehingga di batas tertentu mereka akan melihat warna itu menjadi merah atau biru. Tidak ada warna yang benar-benar mendominasi dalam hal ini. Namun mereka yang dominan melihat warna merah 25 persen lebih tinggi ketimbang yang tidak dominan, dan ini mengindikasikan kecenderungan permusuhan dalam tes kepribadian.

"Orang-orang bermusuhan memiliki pikiran bermusuhan. Pikiran bermusuhan secara implisit terkait dengan warna merah, dan karena itu orang-orang yang berseteru bias saat melihat warna, sehingga melihat warna merah lebih sering," kata para peneliti yang melaporkan temuan mereka dalam Journal of Personality .

Akhirnya para partisipan disajikan skenario imajiner di mana mereka bisa mengambil berbagai bentuk tindakan. Dalam skenario orang yang suka memilih warna merah, mereka lebih menunjukkan sikap yang bisa membahayakan orang lain, jika dibandingkan orang yang memilih warna biru.

"Pesan inti dari penelitian ini adalah bahwa warna dapat menyampaikan makna psikologis, dan bukan hanya soal estetika," ucap peneliti.

Peneliti menegaskan berdasar penelitian, warna merah memiliki sejumlah keterkaitan dengan permusuhan. Sementara antropolog menemukan kaitan antara merah dan agresi di berbagai kebudayaan. Hal itu antara lain dikaitkan dengan wajah merah pada orang yang sedang marah. Wajah yang berubah merah pada orang marah itu dikarenakan testosteron, hormon yang diasosiasikan dengan agresi. Hormon ini bertanggung jawab pada warna merah di sejumlah spesies.

Belum Ada Komentar untuk "Ini Penjelasan Ilmiah di Balik Warna Merah"

Post a Comment