Diet dengan Burger

Burger

Ada saat yang tidak menyenangkan ketika berdiet. Kadang timbul rasa kesal saat lidah ingin sekali mencicipi makanan yang justru harus dihindari. Misalnya, saat Anda ingin sekali mencicipi burger, padahal sedang menjalani diet karbohidrat.

Dokter Arthur Agatston, peneliti dari South Beach Diet asal Amerika, menyebutkan salah satu cara memotong jumlah karbohidrat dalam menu makanan adalah menggantinya dengan kreasi makanan lain. "Anda tetap dapat mengonsumsi makanan yang Anda suka tanpa harus menghancurkan diet Anda," kata Agatsons, seperti dikutip Menshealth.com.

Di Indonesia, Anda dapat menemukan makanan kreasi seperti itu di Burgreens, restoran cepat saji yang menyajikan menu-menu vegetarian dengan kemasan berbentuk burger. Pencetus ide pembuatan restoran ini adalah Helga Angelina. Bersama temannya, Banyu Bening dan Max Mandias, Helga membuka restoran Burgreens di Jalan Falmboyan Nomor 19, Rempoa, Jakarta Selatan.

Dalam mengolah patty (daging giling di tengah roti), Max menggunakan beberapa bahan sayur tambahan tanpa menyertakan daging sama sekali. Seperti kentang dan chickpea (kacang arab). Misalnya, dalam menu Mighty Mushroom, Max mencampur jamur dan oatmeal sebagai patty. Adonan ini diolah sedemikian rupa menjadi bulat dan datar. Rasanya legit dan gurih seperti daging.

“Kami olah berulang kali sampai patty dari sayuran ini mendekati rasanya seperti daging tanpa menyertakan bahan–bahan yang sama sekali berasal dari hewan (gluten-free),” kata Max Mandias, chef sekaligus teman Helga dan Banyu saat diwawancarai di restoran Burgreens, Rempoa, Rabu pekan lalu.

Sebelum disajikan, patty digoreng dengan sedikit minyak kelapa di atas penggorengan datar stainless steel. Setelah itu, patty disajikan bersama roti gandum, selada, dan tomat. Dalam pembuatan roti pun Burgreens tidak menggunakan bahan yang berasal dari hewan. “Ini roti gandum yang dibuat tanpa susu,” kata Max.

Menurut Banyu Bening, roti Burgreens dipesan dari produsen roti dengan resep yang dibuat khusus oleh Burgreens. “Kami punya standar kualitas sendiri untuk pembuatan roti ini,” kata Banyu.

Selain mengandalkan Mighty Murshroom, Burgreens memiliki dua burger lainnya, yaitu Battle Beans, yang patty-nya terbuat dari kacang hitam, serta Spinach Chickpeas yang patty-nya terbuat dari bayam. Bagi pengunjung restoran yang pertama kali datang ke Burgreens, Mini Trio menjadi menu yang direkomendasikan. Menu ini terdiri atas tiga burger berukuran kecil.

Sedangkan dalam soal minuman, Burgreens merekomendasikan Green Goblin dan Groovy Berry. Kedua minuman ini adalah smoothie yang terdiri atas buah dan sayur. Green Goblin terdiri atas bayam, pisang, dan stroberi yang dicampur. Sedangkan Groovy Berry terdiri atas beri dan pisang.

Tidak ada campuran susu sama sekali dalam minuman ini. Pengunjung juga dapat memesan kadar rasa manis dalam minuman, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes ataupun pelaku diet gula.

Karena seluruh menu terbuat dari buah dan sayuran, kandungan kalori dalam menu Burgreens sangat kecil. Satu patty dalam menu Mighty Mushroom hanya mengandung 140 kkal, Spinach Chickpeas hanya memuat 94 kkal, dan Battle Beans cuma mengandung 174 kkal. “Jumlah kalori ini belum hitungan per bun (satu porsi dengan roti gandumnya),” kata Max.

1 Response to "Diet dengan Burger"